(Asal Tau) 10 (Sepuluh) Tempat Paling Mencengangkan di Dunia

The Door To Hell (Pintu Neraka)

Pintu ke neraka, seperti yang dijulukkan oleh penduduk lokal di kota terdekat Darvaza, memiliki lebar sekitar 70 meter adalah sebuah kawah di Turkmenistan yang telah terbakar terus-menerus selama 35 tahun. Pada tahun 1971, ahli geologi pengeboran untuk deposito gas menemukan sebuah gua besar bawah tanah, yang menyebabkan tanah di atasnya runtuh, melumat semua peralatan mereka dan perkemahan mereka. Karena gua dipenuhi gas beracun, mereka tidak berani turun untuk mengambil peralatan mereka, dan untuk mencegah gas keluar dan membakar daerah sekitarnya, mereka berharap lubang itu akan terbakar dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sayangnya, ada sedikit kesalahan perhitungan untuk jumlah gas yang terperangkap, dan kawah terus membakar sampai hari ini.

Gunung Roraima


Gunung Roraima adalah tempat yang sangat luar biasa. Ini adalah gunung meja dengan belaka tebing tinggi 400 meter di semua sisi. Hanya ada satu jalan 'gampang' untuk naik ke atas, yaitu melewati ramp tangga alam di sisi Venezuela - atau dengan cara lain hanya bisa dilakukan oleh pemanjat tebing berpengalaman. Di puncak gunung hujan turun hampir setiap hari, membasuh sebagian besar nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh dan menciptakan pemandangan yang unik pada permukaan pasir telanjang. Hal ini juga menciptakan beberapa air terjun tertinggi di seluruh dunia (Angel jatuh terletak di sebuah gunung meja yang sama sekitar 130 mil jauhnya). Meskipun hanya ada beberapa rawa-rawa di atas gunung di mana vegetasi dapat tumbuh dengan baik, ini mengandung banyak spesies yang unik ke gunung, termasuk jenis tanaman pitcher pemakan daging.

Lubang Meteor Crater


Meteor Crater adalah dampak kawah meteorit terletak sekitar 43 mil (69 km) timur Flagstaff, dekat Winslow di gurun Arizona utara Amerika Serikat. Karena US Department of Interior Divisi Nama umum mengakui nama fitur alam yang berasal dari kantor pos terdekat, fitur memperoleh nama "Meteor Crater" dari kantor pos terdekat bernama Meteor. Kawah ini diciptakan sekitar 50.000 tahun yang lalu pada zaman Pleistosen ketika iklim lokal di Dataran Tinggi Colorado sangat dingin. Pada saat itu, daerah tersebut adalah padang rumput terbuka dihiasi dengan hutan yang dihuni oleh mammoth, bajing tanah raksasa dan unta. Dan sangat mungkin tidak dihuni oleh manusia, catatan dikonfirmasi habitat manusia paling awal di Amerika terciri tanggal lama setelah dampak ini. Objek yang digali kawah itu adalah meteorit nikel-besi sekitar 50 meter (54 meter) di seberang, yang berdampak dataran dengan kecepatan beberapa kilometer per detik.



The Great Dune of Pyla


Karena Eropa tidak memiliki gurun, Anda akan menganggap judul "gundukan pasir terbesar di Eropa" tidak akan membuat anda terlalu terkesan. Apakah benar eropa tidak memiliki gurun? Anda salah! Meski tidak serta merta disebut gurun, The Great Dune Pyla memiliki dimensi 3 km panjang, 500 m lebar dan tinggi 100 m, dan untuk alasan itu, saya mungkin tidak akan pernah mengerti, karena seharusnya wilayah ini lebih bisa menjadi wilayah hutan daripada gurun. Gundukan yang sangat curam di sisi menghadap hutan dan terkenal karena situs paralayang. Di bagian atas ini juga menyediakan pemandangan laut dan di atas hutan (karena bukit pasir jauh lebih tinggi daripada pohon sekitarnya).

Socotra
Socotra telah digambarkan sebagai salah satu tempat paling asing yang tampak di Bumi, dan itu tidak sulit untuk melihat mengapa. Hal ini sangat terisolasi dengan iklim, keras kering dan sebagai hasilnya sepertiga dari-tumbuhan adalah ditemukan di tempat lain, termasuk Pohon Darah Naga yang terkenal, sebuah pohon yang sangat-wajar berbentuk payung mencari yang menghasilkan getah merah. Ada juga sejumlah besar burung, laba-laba dan binatang lain asli pulau tersebut, dan terumbu karang di sekitarnya yang juga memiliki sejumlah besar endemik (yaitu hanya ditemukan di sana) spesies. Socotra dianggap tempat yang paling keanekaragaman hayati di laut Arab, dan merupakan Situs Warisan Dunia.

83-42

Daerah ini saya masukkan lebih karena rasa penasaran dan mungkin tidak secara visual mengesankan Anda, tetapi ketahuilah bahwa 83-42 diyakini menjadi titik permanen di daerah utara di bumi. Ukurannya tidak terlalu besar, hanya dengan dimensi panjang 15 m dan lebar 35 m serta tinggi 4 m, terletak sekitar 400 mil dari kutub utara. Ia mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, ATOW1996, ketika ditemukan pada tahun 1998. Lumut yang ditemukan tumbuh di atasnya, menunjukkan bahwa daerah ini bukan hanya salah satu barisan/gunduykan kerikil sementara yang ditemukan di daerah itu. Gambar di atas adalah gambar bagian yang saat ini menjadi titik paling utara di daratan itu, salah satu bagian kecildari semua daerah yang sekarang ada, yang difoto pada tahun 2007, karena saya tidak dapat menemukan foto 83-42 terbatu (Untuk beberapa alasan, tidak ada yang merasa perlu untuk menghasilkan foto dari “kumpulan kerikil” di suatu tempat, dan menurut kabar, hanya lima orang yang pernah menginjak kaki di tempat itu).

Rotorua

Rotorua adalah sebuah kota di tepi selatan danau dengan nama yang sama, di Teluk Plenty wilayah Pulau Utara Selandia Baru. Kota ini dikenal untuk kegiatan panas bumi, dengan sejumlah geyser, terutama Geyser Pohutu di Whakarewarewa, dan kolam lumpur mendidih (digambarkan di atas) yang terletak di kota. Kegiatan panas bumi ini membentuk dirinya sendiri menjadi kaldera Rotorua di daerah kota yang memiliki nama sama. Rotorua juga merupakan tujuan petualangan termasur di Selandia Baru dan menjadi jantung budaya kebudayaan Maori. Rotorua terkenal karena unik aroma "busuk telur", yang disebabkan oleh aktivitas panas bumi melepaskan senyawa belerang ke atmosfir. Jika Anda pernah mengunjungi Selandia Baru - ini adalah sebuah kota yang harus Anda kunjungi. Tempat ini searah jalan pulang dengan Famed Pink dan White Terraces. Mampirlah dan Anda dapat mengunjungi wonderlands termal dengan pemandangan yang benar-benar mencengangkan.

Don Juan Pond

Dengan salinitas lebih dari 40%, Don Juan Pond adalah tempat dengan genangan air terasin di dunia. Tempat ini dinamai Don Juan Pond setelah dua pilot (Letnan Don Roe dan Letnan John Hickey) pertama kali menyelidiki kolam ini pada tahun 1961. Don Juan Pond adalah danau kecil, dengan ukuran panjang 100 m dan lebar 300 m, dan kedalaman rata-rata 0,1 m, yang memiliki air sangat asin bahkan di Antartika, dimana suhu di kolam secara teratur turun ke level -30 derajat Celcius, tidak pernah dapat membekukan air danau ini. Danau ini memiliki kadar salinitas 18 kali lebih asin dari air laut, dan jauh lebih asin dibandingkan dengan Laut Mati yang “hanya” 8 kali lebih asin daripada air laut.

Iceberg B-15

Iceberg B-15 adalah gunung es terbesar yang pernah tercatat. Ini memiliki luas 3.100 km ², membuatnya lebih besar dari pulau Jamaika, dan telah terbentuk ketika bagian dari Ross Ice Shelf berhenti pada Maret 2000. Pada tahun 2003, itu pecah, dan salah satu dari potongan-potongan yang lebih besar (disebut B-15a) hanyut ke utara, akhirnya menabrak gletser pada tahun 2005, putus dengan bagian sekitar 8 km ² dan memaksa banyak peta kutub selatan ditulis ulang. Ia melayang di sepanjang pantai dan akhirnya kandas, putus sekali lagi. Pada tahun 2006, badai di Alaska menyebabkan gelombang air laut menghempaskan bongkah es ini melakukan perjalanan 13.500 km, selama 6 hari, ke Antartika dan memutuskan setengah bagiannya. Hampir satu dekade, bagian gunung es ini masih belum mencair, dengan bagian terbesar yang tersisa, masih disebut B-15a, memiliki luas wilayah 1.700 km ². Gambar di atas menunjukkan B-15a pada tahun 2005, setelah hanyut ke barat Glacier Drygalski.

Air Terjun Guaíra


Air Terjun Guaíra Terletak di sungai Parana , dan dalam hal total volume, air terjun ini adalah air terjun terbesar di bumi. Rata-rata 1.750.000 meter kubik air jatuh di atas air terjun ini setiap detik, bandingkan dengan curahan 70.000 meter kubik per detik dari Niagra Falls. Namun, air terjun ini penah menyebabkan banjir pada tahun 1982 ketika sebuah bendungan dibuat untuk memanfaatkan keuntungan dari laju aliran besar curahannya. Bendungan Itaipu kemudian dibangun dan merupakan bendungan air kedua yang paling kuat di dunia, setelah Three Gorges Dam. Bendungan Itaipu menghasilkan daya listrik yang memberi pasokan 90% dari daya listrik yang dikonsumsi oleh Paraguay, dan 19% dari daya listrik yang dikonsumsi oleh Brazil, termasuk Rio de Janeiro dan Sao Paulo.